BANNER HEADER

4 Fakta Waterfront Marina Labuan Bajo, Lokasi Primadona Berbagai Acara

Wisatawan menyaksikan pertunjukan tarian dan pameran UMKM di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Senin (9/5/2022).(Dokumen BPOLBF)


Kawasan Waterfront Marina di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi salah satu fasilitas dalam program penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yang sekaligus sebagai ikon wisata di kawasan tersebut.

Berikut sejumlah fakta seputar waterfront yang bisa kamu simak.

1. Seputar Waterfront Marina Labuan Bajo

Pembangunan waterfront Labuan Bajo telah selesai sejak 8 Februari 2022 dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juli 2022.

Lokasinya ada di Jalan Soekarno Hatta Harbor Labuan Bajo Flores, Labuan Bajo, Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Adapun kawasan Waterfront Marina dibagi dalam lima zona. Zona 1 untuk membangun zona pejalan kaki atau promenade di Bukit Pramuka, Zona 2 untuk pembangunan promenade di Kampung Air, dan Zona 3 untuk pembangunan plaza dan ruang publik.

Berikutnya, ada Zona 4 untuk pembangunan promenade yang juga merupakan bagian dari plaza hotel, serta Zona 5 untuk pembangunan promenade (jalur pedestrian) dengan struktur kantilever.

"Zona 1 dan Zona 2 dikelola oleh pemerintah kabupaten, Zona 3 dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zona 4 milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Zona 5 juga dikelola oleh pemerintah kabupaten," kata Direktur BPOLBF Shana Fatina, mengutip laman Kemenparekraf (21/2/2023).

2. Pusat titik nol Labuan Bajo

Dikutip Kompas.com (1/2/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Waterfront ini merupakan pusat dari titik nol Labuan Bajo, saat berkunjung ke sana pada Kamis (27/1/2022).

"Waterfront akan menjadi tempat pengunjung (wisatawan) masuk, serta akan banyak sekali kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di ruang publik tersebut," kata Sandiaga.

3. Ruang terbuka publik dengan panorama laut memukau

Seperti dimuat Kompas.com (1/2/2022) sebelumnya, salah satu tujuan dari pembangunan Waterfront ini yaitu untuk mendukung peningkatan jumlah dan lama kunjungan wisatawan.

Selain itu, Waterfront juga berfungsi sebagai ruang terbuka publik untuk menambah daya tarik dalam kota Labuan Bajo.

Berada di tepi laut, wisatawan bisa menyaksikan indahnya panorama langit sore berpadu pemandangan kapal-kapal pinisi yang berlabuh di dermaga Labuan Bajo, dari bangunan Waterfront .

4. Lokasi primadona penyelenggaraan event di Labuan Bajo

Waterfront Marina menjadi lokasi favorit pelaksanaan berbagai event nasional hingga mancanegara di Labuan Bajo.

Misalnya saja, pada 21-23 Oktober 2022, di Kawasan III Waterfront Marina Labuan Bajo telah digelar Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022.

Kemudian, pada 27-29 Oktober 2022 di lokasi tersebut juga telah dilangsungkan event kuliner bertajuk "Culinary and Cultural Festival" oleh Indonesia Finansial Group (IFG), seperti dimuat Kompas.com (28/10/2022).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (DPD Aseti), NTT juga pernah menyelenggarakan pertunjukan menari selama 29 Jam di Waterfront City Labuan Bajo, pada 8 hingga 11 Mei 2022.

Hal ini sejalan seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina.

Ia menyebut, semua pihak dapat menggunakan Waterfront sebagai ruang publik untuk berbagai aktivitas, selama mengikuti peraturan dan memberi dampak positif kepada masyarakat setempat.

"Waterfront adalah ruang publik. Jadi siapapun boleh menggunakan area waterfront untuk aktivitas, baik itu aktivitas dari komunitas dan bisa diisi oleh event-event selama mendapat izin dari pihak pengelola waterfront, menjaga kebersihan, dan menjaga segala fasilitas yang dibangun tersebut," ungkapnya, dikutip Kompas.com (28/2/2022). by sindonewscom

Post a Comment

Previous Post Next Post